Agen Betting Terpercaya - Lionel Messi kecewa dan marah dengan para direksi Barcelona. Sebab, klub melakukan manuver yang lambat dalam menentukan sosok pelatih baru klub pada musim depan.
Barcelona saat ini masih punya Ronald Koeman sebagai pelatih. Dia sempat mendapat dukungan dari direksi usai meraih gelar Copa del Rey. Namun, di kalangan pemain, Koeman tidak mendapat dukungan.
Lionel Messi sejak awal tidak puas dengan kinerja pelatih asal Belanda. Messi pun telah meminta klub untuk menunjuk pelatih baru, yang tidak direspon dengan cepat.
Gagal Dapatkan Xavi
Lionel Messi bukan satu-satunya pemain yang tidak menerima keberadaan Koeman di skuad Barcelona. Diario Gol menyebut, selain Messi, pemain senior seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets juga tidak senang dengan Koeman.
Mereka ingin direksi Barcelona dan Joan Laporta segera membuat keputusan soal masa depan Koeman. Sebab, para pemain senior ingin tahu siapa yang jadi pelatih musim depan jika Koeman pergi.
Messi kecewa bukan hanya karena masa depan Koeman tidak segera diputuskan. Messi juga marah karena jajaran direksi tidak gerak cepat untuk mengamankan jasa Xavi untuk menjadi pelatih pada musim depan.
Xavi sempat menunda negosiasi kontrak baru dengan Al Sadd. Dia dikaitkan dengan Barcelona sejak awal tahun. Namun, pekan lalu, Xavi meneken kontrak baru di Al Sadd dan hampir pasti tidak akan bisa dibajak Barcelona. Messi pun kecewa berat.
Tentang Pemain Muda
Lionel Messi tidak sepenuhnya kecewa dengan kinerja direksi dan proyek yang dibangun Joan Laporta. Salah satu aspek yang membuat Lionel Messi senang dengan dukungan penuh klub untuk pemain muda tampil di tim utama.
Pada musim 2020/2021, Barcelona memberi kesempatan lebar pada pemain muda. Nama-nama seperti Pedri, Illaix Moriba, Ronald Araujo, dan Oscar Migueza untuk masuk starting XI. Messi puas dengan situasi ini.
Di sisi lain, Lionel Messi belum juga melakukan negosiasi kontrak baru dengan Barcelona. Kontraknya akan habis pada Juni 2021 dan belum ada kepastian apakah dia akan pindah atau bertahan.
0 comments:
Post a Comment